Minggu, 15 Maret 2015

Jaringan Komputer 2 - Internet Protokol

0 komentar

     Hai hai,,, sekarang pada episode 2 ini, saya akan sharing ilmu tentang jaringan komputer, khusunya tentang protokol yang digunakan,, ok langsung aja, cekidot! :v..
     Oke,, jadi pertama - tama untuk bisa mengerti protokol, mari kita kenalan dulu dengan protokol. Protokol itu sendiri adalah "Sebuah aturan atau standart yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer" [http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_(komputer)].

     Setelah tahu arti protokol, dan fungsinya juga,, sekarang kita akan membahas cara kerja protokol...

     Untuk cara kerja protokol itu sendiri, protokol memiliki beberapa jenis layer atau lapisan. Disetiap lapisan tersebut memiliki fungsi dan peranan masing - masing. Layer itu disebut 7 OSI Layers atau 7 lapisan OSI (Open System Interconnection).

Kira - kira penampakan 7 OSI Layer akan terlihat seperti ini
Sekarang kita akan bahas satu - satu
1. Physical Layer
    Physical layer merupakan lapisan pertama dalam OSI. Lapisan ini berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, pada level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio. Contoh protokol yang ada di jaringan ini adalah, Ethernet, ATM, dan FDDI (Fiber Distributed Data Interface).

2. Datalink Layer
    Lapisan kedua ini menentukan bagaimana bit - bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (Seperti MAC Address), dan menentukan bagaimana perangkat - perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch bekerja. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).

3. Network Layer
    Lapisan ketiga ini memiliki fungsi untuk mendefinisikan alamat - alamat IP, membuat header untuk paket - paket, dan kemuduan melakukan rooting melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer 3. Protokol yang ada dalam layer ini adalah ARP, dan RARP.

4. Transport Layer
    Lapisan ini berfungsi untuk memecah data ke dalam paket - paket data serta memberikan nomor urut ke paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada tempat tujuan setelah diterima. Selain itu, pada layer ini juga membuat tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentranamisikan ulang terhadap paket - paket yang hilan di tengah jalan. Contoh protokol yang ada pada lapisan ini adalah TCP, dan UDP.

5. Session Layer
    Lapisan kelima ini berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di layer ini juga dilakukan resolusi nama. Contoh protokol pada lapisan ini adalah RPC (Remote Procedure Call).

6. Presentation Layer
    Layer keenam berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan oleh jaringan. Contoh protokol pada layer ini adalah RDP (Remote Desktop Protocol).

7. Application Layer
    Lapisan ketujuh ini menjelaskan spesifikasi untuk lingkup dimana aplikasi jaringan berkomunikasi dengan layanan jaringan. Layer ini bertanggung jawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan servis lain yang berjalan di suatu jaringan. Protokol yang ada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, dan DNS.

     Dalam transfer data antara satu layer ke layer lain, harus dilakukan enkapsulasi dan dekapsulasi.

     Sekian Penjabaran singkat tentang protokol dan lapisan - lapisannya. Sampai ketemu di episode 3 minggu depan...

TERIMA KASIH,,, jagan lupa komentar ya??

Leave a Reply